Rabu, 14 Agustus 2013

Cara Mencegah Agar Cat Eksterior Tidak Cepat Rusak

cara mencegah cat eksterior tidak cepat rusak Tim Mitralka  - Bila Anda sedang membangun rumah atau renovasi rumah sebaiknya Anda mengetahui bagaimana cara mencegah agar cat eksterior tidak cepat rusak, karena tentunya Anda tidak ingin rumah kebanggaan Anda yang sudah dicat rapih dan indah dipandang mata ternyata keindahannya tidak bertahan lama. Seiring dengan berjalannya waktu, bagian luar (eksterior) rumah Anda akan sering didera cuaca yang tidak bersahabat, panas yang menyengat maupun hujan, kikisan debu, dan lain-lain, hingga  terjadi pengelupasan pada sebagian lapisan cat eksterior atau terjadi perubahan warna cat eksterior yang membuat rumah Anda kelihatan kusam dan tidak terlihat lagi keindahannya yang semula Anda bangga-banggakan.


Lalu bagaimana cara mencegah agar cat eksterior tidak cepat rusak agar keindahan rumah Anda lebih tahan lama dan makin membuat Anda bangga memilikinya?


Cara Mencegah Agar Cat Eksterior Tidak Cepat Rusak


Sebenarnya banyak cara yang bisa ditempuh untuk mencegah cat  eksterior rumah Anda tidak cepat mengalami kerusakan, dan sebagaimana judul artikel ini; “Cara Mencegah Agar Cat Eksterior Tidak Cepat Rusak”, kita hanya akan membahas mengenai “Pencegahan” yang berarti hal yang harus dilakukan sebelum terjadi kerusakan. Sedangkan mengenai cara memperbaiki cat yang sudah mengalami kerusakan akan dibahas dalam artikel selanjutnya, “Cara Memperbaiki Cat Eksterior Yang Rusak”, yang akan datang.


Pencegahan pertama, perhatikan jenis cat yang akan dipakai


Cara mencegah agar cat eksterior tidak cepat rusak yang pertama adalah pemilihan jenis cat. Cat dinding terdiri dari dari berbagai macam jenis/type yang harus disesuaikan dengan penggunaannya. Cat eksterior berbeda dengan cat interior, dimana cat eksterior sengaja dibuat untuk diaplikasikan pada pengecatan dinding luar rumah dan diproduksi dengan kandungan bermacam bahan yang dirancang awet dan lebih tahan terhadap air hujan, panas, maupun kondisi cuaca ekstrem lainnya, sehingga sangat cocok untuk digunakan di bagian luar rumah / ruangan. Jangan sekali-kali menggunakan cat interior untuk digunakan di luar ruangan bila Anda tak ingin cepat menyesal di kemudian hari.


Pencegahan kedua, kualitas dan kondisi cat yang akan dipakai.


Cara mencegah agar cat eksterior tidak cepat rusak yang kedua adalah memastikan kualitas cat. Perhatikan kondisi cat yang akan dipakai, bila cat menggumpal dan sulit untuk diaduk, hal ini disebabkan oleh cara penyimpanan yang tidak benar baik pada saat masih tersimpan di toko atau sudah pernah tersimpan lama di rumah, misalnya lama disimpan dalam ruangan yang terlalu panas atau dingin. Penggumpalan cat juga bisa disebabkan oleh kesalahan dalam tahap produksi atau istilahnya “cacat produksi” sehingga bisa ditukarkan ke toko atau produsen untuk mendapatkan cat penggganti yang lebih baik. Selain itu ada pula cat yang berbau tidak enak (busuk) yang disebabkan oleh kemasan yang tidak sempurna (ada kebocoran) sehingga ada bakteri yang masuk kedalam cat.


Cat yang sudah dalam keadaan rusak sebelum dipakai, umumnya akan berakibat berkurangnya daya tahan cat yang sudah diaplikasikan. Contoh yang sering terjadi adalah warna cat yang lekas pudar atau kusam.


Pencegahan ketiga, pastikan dinding yang akan dicat kering, bersih, bebas dari kotoran.


Bersihkan dan keringkan dinding yang akan dicat, pastikan tidak ada kotoran dan noda yang menempel pada dinding yang akan dicat. Kotoran maupun debu yang menempel akan membuat permukaan lapisan cat yang kasar dan kurang dapat menempel sempurna pada dinding, demikian pula noda, khususnya noda yang mengandung minyak, akan menghalangi cat untuk dapat menempel sempurna dan beresiko cat akan cepat mengelupas.


Struktur bangunan juga mempengaruhi, struktur bangunan yang tidak kuat sehingga terjadi keretakan tembok, akan mengakibatkan terjadinya pengelupasan lapisan cat dan terjadinya penjamuran pada lapisan acian semen.


Pada dinding yang sebelum dicat sering terkena air atau lembab, berpotensi menyimpan benih-benih jamur yang bila tidak dibasmi kelak akan mengakibatkan cat berjamur (timbul noda-noda karena jamur). Untuk mengatasinya, sebelum dicat, bersihkan dinding kemudian siram dengan air kaporit ke permukaan dinding yang akan dicat untuk mematikan benih/bibit jamur.


Pencegahan keempat, teknik dan cara pengecatan.


Cara mencegah agar cat eksterior tidak cepat rusak yang terakhir adalah teknik dan cara pengecatan. Untuk lebih jelasnya bisa Anda baca Aturan Pakai dan Tata Cara Pengecatan yang tertera pada kemasan cat. Perhatikan baik-baik dan ikuti dengan seksama segala petunjuknya untuk menghindari kesalahan dalam mengecat, seperti misalnya; langsung mengecat dengan lapisan tebal padahal dalam kemasan tertulis anjuran untuk mengecat dengan lapisan tipis terlebih dahulu baru kemudian menjelang kering dilapis lagi agar hasilnya sempurna.


Selain itu pengecatan yang dilakukan pada saat acian belum kering sempurna, juga berpotensi merusak lapisan cat karena ada semacam udara atau hawa panas yang keluar dari campuran semen dan terjebak di bawah lapisan cat hingga membuat cat terangkat/menggelembung bahkan terkelupas.


Demikian tips cara mencegah agar cat eksterior tidak cepat rusak yang didasarkan pada pengalaman selama ini dan kami harap dapat membantu Anda mewujudkan rumah indah kebanggaan Anda.


 


Sumber: Dari berbagai sumber


Mitralka | Jasa renovasi rumah, bangun rumah dan jasa perbaikan rumah


Cara mencegah agar cat eksterior tidak cepat rusak



Cara Mencegah Agar Cat Eksterior Tidak Cepat Rusak

Selasa, 13 Agustus 2013

Cara Membuat Ruangan Terasa Sejuk, Efisien dan Hemat Biaya

Kenyamanan dalam menghuni sebuah rumah tentunya tidak terlepas dari bagaimana upaya dan cara membuat ruangan terasa sejuk. Apalah artinya rumah yang dibangun dengan biaya mahal dan dengan ruang yang indah nan megah namun tidak nyaman digunakan.


cara membuat ruangan terasa sejuk mitralka Ya.. terkadang kita menemui atau mengalami berada di dalam sebuah ruangan yang hawanya terasa panas sekali sehingga kita tidak merasa betah berlama-lama didalamnya, hal ini tentu akan sangat mengganggu jika yang dimaksud adalah ruang kerja, ruang tidur, ruang belajar atau ruangan lainnya yang mengharuskan kita untuk berlama-lama berada didalamnya untuk dapat mengerjakan aktifitas sehari-hari.


Kondisi seperti ini sebaiknya segera diatasi agar aktifitas di dalam ruangan bisa kembali berjalan normal. Ada banyak cara membuat ruangan terasa sejuk dan tidak terasa panas, berikut ini beberapa alternatif yang bisa dilakukan;


Cara Membuat Ruangan Terasa Sejuk Namun Efisien dan Hemat Biaya


Cara yang umum tentunya kita sudah tahu yaitu, dengan menggunakan perangkat AC (Air Conditioner) yang merupakan teknologi pendingin ruangan populer abad ini. Namun tentunya harus diimbangi pula dengan pengeluaran biaya rumah tangga yang lebih besar karena perangkat AC juga mengkonsumsi listrik yang cukup besar.


Cara membuat ruangan terasa sejuk lainnya yang lebih efisien sebetulnya dapat dilakukan sejak awal, yaitu pada saat pelaksanaan bangun rumah, atau ketika melakukan renovasi rumah dan perbaikan rumah, seperti berikut di bawah ini;


Meninggikan langit-langit ruangan (plafond) atau meninggikan atap rumah, jika terlalu pendek akan terasa panas dan pengap karena udara di bagian atas antara langit-langit dan atap tidak dapat bersirkulasi dengan lancar untuk mengeluarkan udara panas yang terjebak di dalamnya.


Menggunakan material bangunan yang bersifat dingin dan sejuk, misalnya untuk bagian atap,  atap genteng lebih sejuk dibanding atap asbes, plafond triplek akan terasa lebih panas dibanding plafond gypsum, dinding yang terbuat dari keramik atau marmer juga akan terasa lebih sejuk dibanding dinding yang difinishing dengan cat, lantai marmer akan lebih sejuk dibanding lantai kayu, dan sebagainya.


Memperbanyak dan memperlebar area ventilasi, bisa berupa jendela yang dipasang didinding dan jika tidak memungkinkan untuk memasangnya maka bisa membuat kisi-kisi atau sepoi-sepoi di atap rumah.


Membuat semacam kolam ikan atau taman air sebagai aksesoris maupun aksen interior didalam ruangan, suara percikan air akan memberikan nuansa kesejukan, uap air juga membuat udara didalam ruangan tidak terasa kering.


Meletakkan tanaman hias di dalam ruangan, karena pada siang hari tumbuhan dapat merubah gas karbondioksida menjadi oksigen yang sangat dibutuhkan manusia, tetapi pada malam hari tumbuhan sebaliknya akanberganti menyerap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida, oleh karena itu sebaiknya tanaman hias diletakan di luar ruangan pada saat malam hari.


Memasang exhaust fan atau kipas angin untuk membantu pergantian atau sirkulasi udara, dengan pergantian udara yang lancar diharapkan akan dapat menjaga kesejukan ruangan.


Demikian beberapa cara membuat ruangan terasa sejuk yang mungkin dilakukan agar ruangan tidak panas dan tetap terasa sejuk hingga dapat mendukung kenyamanan dalam aktifitas sehari-hari di dalam rumah.


Sumber: Dari berbagai sumber


Mitralka | Jasa renovasi rumah, bangun rumah dan perbaikan rumah


Cara membuat ruangan terasa sejuk



Cara Membuat Ruangan Terasa Sejuk, Efisien dan Hemat Biaya

Minggu, 04 Agustus 2013

3 Jenis Perbaikan Rumah Sendiri Yang Harus Diketahui Pemilik Rumah

perbaikan rumah sendiri Banyak pemilik rumah yang merasa berat bila harus melakukan pekerjaan perbaikan rumah sendiri, dengan anggapan bahwa mereka tidak memiliki keterampilan dan khawatir akan makin memperburuk keadaan kerusakan rumahnya.


Melihat kenyataan bahwa tidak semua penyedia jasa perbaikan rumah bersedia mengerjakannya, sebenarnya ada banyak pekerjaan perbaikan rumah yang dapat Anda coba lakukan sendiri.


Jika Anda dapat mengerjakan perbaikan rumah sendiri, kenapa tidak?, Disamping Anda akan dapat menghemat pengeluaran untuk membayar biaya perbaikan rumah, Anda juga akan dapat menikmati kepuasan dan kebanggaan tersediri yang hanya Anda yang dapat merasakannya.


Beberapa Perbaikan Rumah Sendiri Yang Dapat Anda Lakukan


Pengecatan dinding


Bentuk paling sederhana dari pekerjaan renovasi rumah atau perbaikan rumah sendiri yang dapat Anda lakukan adalah mengecat ulang dinding rumah. Sebenarnya tidak ada alasan bahwa Anda tidak bisa melakukan pekerjaan pengecatan skala kecil yang dilakukan sendiri. Warna cat yang sesuai dapat Anda cari di setiap toko bahan bangunan terdekat, dan pihak toko bangunan di sana dapat membantu Anda memilih atau mencampur/mengoplos cat yang Anda inginkan. Setelah cat diperoleh, Anda hanya perlu beberapa alat bantu standar, yaitu, sebuah roller cat, sikat persegi, sikat potong, kain lap, dan plester/isolasi berbahan plastik plastik atau lakban untuk pengecatan. Untuk pekerjaan pengecatannya sendiri pada dasarnya tidak terlalu rumit, hanya membutuhkan ketelitian dan kesabaran, serta sedikit ketrampilan. Untuk cara dan teknik mengecat yang baik silahkan Anda lihat di artikel kami sebelumnya;


Perbaikan pipa


Perbaikan rumah sendiri sederhana yang siapa pun bisa melakukannya adalah perbaikan pipa atau keran pada instalasi pemipaan air bersih maupun air limbah dapur, kitchen sink, atau kamar mandi, (bukan dari kloset atau septic tank). Mengganti sebuah keran yang bocor atau memperbaiki pipa saluran kitchen sink yang tersumbat, tidaklah terlalu sulit dan hanya membutuhkan beberapa peralatan yang sederhana seperti obeng, kunci pas, dan kunci pipa bila diperlukan.


Perbaikan Atap


Mengganti genteng yang retak atau pecah, melapisi dak talang dengan cairan waterproof adalah pekerjaan yang mudah yang dapat Anda lakukan sendiri. Yang diperlukan hanyalah niat, waktu luang dan kerelaan untuk berpanas-panas ria, maklum, lokasinya yang terletak di atap tentunya mengharuskan Anda untuk “berani menantang matahari”, kecuali jika Anda mengerjakannya di malam hari.


Untuk mengganti genteng yang retak atau pecah, Anda hanya perlu membeli beberapa buah genteng yang sama (kalau bisa satu type dan satu merek) kemudian bisa langsung Anda ganti sendiri.


Untuk perbaikan dak talang beton yang rembes, cukup Anda beli cairan pelapis tahan air seperti misalnya, Aquaproof, kemudian untuk melakukan pelapisannya dapat Anda baca petunjuk pemakaian yang tertera di kalengnya. Sedangkan bila talang Anda terbuat dari PVC atau seng/zinc, Anda dapat menambal bagian yang bocor dengan gabus putih (Styrofoam) yang telah direndam / dilarutkan dengan bensin seperti yang dapat Anda lihat di artikel terdahulu;


Ketiga jenis perbaikan rumah sendiri tersebut bila dapat Anda kerjakan tentunya akan dapat menghemat uang kita dalam jangka panjang ditambah lagi rasa kepuasan dan kebanggaan pribadi yang tentunya tak ternilai harganya.



3 Jenis Perbaikan Rumah Sendiri Yang Harus Diketahui Pemilik Rumah

Kamis, 01 Agustus 2013

4 Langkah Menghemat Biaya Renovasi Rumah

menghemat biaya renovasi rumah Diakui atau tidak, menghemat biaya renovasi rumah adalah hal yang paling diinginkan oleh para pemilik rumah yang ingin melakukan renovasi rumah kebanggaannya.


Bagaimana tidak? Kebanyakan pemilik rumah yang akan berurusan dengan yang namanya renovasi rumah, bahkan mungkin jauh sebelum mulai melakukan renovasi, sudah terbayang akan besarnya dana yang harus dikeluarkan dan dikhawatirkan akan menguras kocek dan mengganggu anggaran rumah tangga yang lainnya.


Namun bila usia rumah tinggal sudah semakin tua, mulai banyak kerusakan disana-sini, maka mungkin renovasi rumah adalah jalan satu-satunya untuk menjaga agar rumah tetap nyaman dan aman dihuni.


Dan bila renovasi adalah jalan satu-satunya atau bila Anda memang memutuskan untuk merenovasi untuk sekedar menciptakan suasana dan tampilan baru pada rumah Anda, berikut ini beberapa langkah yang dapat Anda terapkan untuk menghemat biaya renovasi rumah Anda.


4 Langkah Menghemat Biaya Renovasi Rumah


Bila ingin terhindar dari kekhawatiran besarnya biaya renovasi rumah yang harus dikeluarkan, mungkin bisa Anda coba menerapkan langkah-langkah untuk menghemat biaya renovasi rumah Anda berikut di bawah ini:


Langkah ke 1: Tentukan Konsepnya


Sebelum mulai merenovasi, tentukan terlebih dahulu konsep renovasi rumah yang akan dilakukan. Apakah akan melakukan perombakan secara keseluruhan (renovasi total) atau hanya pada area tertentu (renovasi sebagian). Bila sudah konsep renovasi sudah ditentukan, buatlah daftar pekerjaan maupun area yang akan direnovasi berdasarkan skala prioritas. Misalnya, area atap yang bocor sebagai prioritas pertama, kemudian penggantian atau perbaikan plafond sebagai prioritas kedua, mengecat dinding yang catnya terkelupas karena rembesan air hujan sebagai prioritas ketiga, dst.


Langkah ke 2: Tentukan Anggarannya


Setelah membuat daftar apa saja yang hendak direnovasi berdasarkan skala prioritas, langkah menghemat biaya renovasi rumah selanjutnya adalah menentukan anggaran. Berdasar pengalaman, dan pada kenyataannya, biaya renovasi rumah sebetulnya tidak akan melambung tinggi bila renovasi yang dilakukan sesuai dan sejalan dengan konsep renovasi (daftar prioritas) yang telah dibuat. Biaya renovasi biasanya membengkak disebabkan adanya pekerjaan atau hal-hal lain yang dikerjakan di luar daftar prioritas renovasi yang telah dibuat.


Selain itu ada cara lain untuk menghemat biaya renovasi rumah yaitu dengan tetap menggunakan material yang masih dapat digunakan dan berfungsi baik, seperti; rangka atap atau instalasi listrik yang keadaannya baik dan berfungsi sempurna.


Langkah ke 3: Tentukan Waktunya


Setelah membuat skala prioritas dan menentukan anggaran, langkah selanjutnya adalah memilih waktu pelaksanaan renovasi. Pemilihan waktu yang tepat akan memperlancar dan mempermudah pelaksana renovasi dalam merenovasi rumah Anda. Misalnya, pekerjaan renovasi atap pada musim hujan akan mempersulit dan menghambat target selesainya pekerjaan renovasi.


Langkah ke 4: Tentukan Pelaksananya


Langkah terakhir adalah memilih pelaksana untuk mengerjakan renovasi rumah Anda yang benar-benar dapat Anda percaya. Anda dapat mencari referensi terlebih dulu dari teman atau kerabat dekat mengenai kontraktor renovasi, pemborong bangunan, maupun penyedia jasa renovasi rumah lainnya, yang memiliki track record yang baik sehingga pekerjaan renovasi dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan anggaran yang telah dibuat. Dengan demikian Anda akan dapat menghemat biaya renovasi rumah seperti yang Anda inginkan.


 



4 Langkah Menghemat Biaya Renovasi Rumah

Minggu, 28 Juli 2013

Beberapa Tips Unik Renovasi Rumah 2 Ala Tim Mitralka

Beberapa Tips Unik Renovasi Rumah 2 Artikel persembahan Tim Mitralka, “Beberapa Tips Unik Renovasi Rumah 2” ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya, “Beberapa Tips Unik Renovasi Rumah 1”, yang mengetengahkan beberapa tips renovasi rumah dan perbaikan rumah berdasarkan email klien yang kami terima. Kami persilahkan anda menikmatinya;


Beberapa Tips Unik Renovasi Rumah 2


3. Pastikan setiap detail renovasi rumah anda sudah tercakup dan tertulis dalam perjanjian hitam di atas putih (Kontrak Kerja) sebelum anda menanda tanganinya. Hal ini akan menghemat waktu, menghemat biaya renovasi rumah dan dapat membuat pekerjaan renovasi rumah anda berjalan dengan lancar.


4. Bila ada suatu hal yang tidak anda sukai pada saat pengerjaan berlangsung, jangan membicarakan langsung atau menegur langsung ke tukang yang sedang bekerja. Hal ini akan menyebabkan terganggunya konsentrasi pekerja dan akan berpengaruh pada hasil pekerjaannya. Lebih baik bicarakan kepada atasannya atau pimpinan yang memiliki wewenang terkait dengan pekerjaan renovasi rumah anda.


5. Pastikan anda menyisakan cat dinding secukupnya untuk keperluan perbaikan-perbaikan cat kecil nantinya dan sebagai dokumentasi contoh warna dan jenis cat yang anda gunakan di setiap ruangan. Pada suatu saat nanti bila diperlukan perbaikan cat, belum tentu anda akan dapat mengingat jenis dan warna cat yang tepat seperti semula.


6. Bersiaplah untuk membuat beberapa keputusan krusial, mulai dari, misalnya, pegangan / handle pintu, handle cabinet, kran, dll. Diakui atau tidak, banyak pemilik rumah yang kecewa di belakang hari karena keliru dalam mengambil keputusan di awal. Mulanya memutuskan menggunakan material dan komponen ‘standar’ yang berharga ‘murah’ namun ternyata tidak tahan lama, dan anda harus keluar biaya renovasi rumah dua kali pada akhirnya untuk menggantinya dengan yang berkualitas lebih baik. Jangan berkompromi dengan kualitas material dan komponen, lebih baik keluar biaya ‘agak mahal’ di awal daripada terjadi keluar biaya ‘sangat mahal’ pada akhirnya.


7. Pastikan kontraktor rumah, pemborong bangunan, atau tukang renovasi rumah yang mengerjakan renovasi rumah anda selalu membersihkan sisa-sisa pekerjaannya setiap hari, agar kotoran sisa pekerjaan tidak menumpuk. Bila dibiarkan menumpuk, pada saat pembersihan akhir hampir selalu kotoran sisa pekerjaan tidak bersih sempurna dan kitalah sebagai pemilik rumah yang harus menanggung sisanya.


8. Tips terakhir dari beberapa tips unik renovasi rumah 2 ini adalah JANGAN MELAKUKAN PEMBAYARAN AKHIR SEBELUM SEMUA PEKERJAAN SELESAI LENGKAP HINGGA HAL YANG TERKECIL SEKALIPUN. Sebelum melakukan pembayaran akhir, lakukan inspeksi bersama dengan pimpinan kontraktor rumah, pemborong bangunan, atau tukang renovasi rumah, perhatikan dan beri nilai semua item pekerjaan yang tercantum dalam kontrak kerja. Dan jangan lupa mintalah jaminan (garansi) untuk beberapa bulan kedepan.


Demikian beberapa tips unik renovasi rumah 2 yang disusun berdasarkan email klien yang diterima Tim Mitralka, semoga membantu.


 



Beberapa Tips Unik Renovasi Rumah 2 Ala Tim Mitralka

Beberapa Tips Unik Renovasi Rumah 1 Ala Tim Mitralka

Beberapa Tips Unik Renovasi Rumah 1 Ada sebuah email dari seorang klien, seorang ibu rumah tangga, yang diterima oleh Tim Mitralka yang berkaitan dengan renovasi rumah dan perbaikan rumah yang akhirnya menjadi ide tulisan ini dan kami beri judul Beberapa Tips Unik Renovasi Rumah 1. Berikut di bawah ini kutipan emailnya;


“Beberapa hari yang lalu, anak saya membuang sesuatu ke tempat sampah yang terletak di dapur dimana pada saat itu ia melihat ‘sesuatu’ di samping tempat sampah. Ternyata itu adalah kotoran tikus. Kami rasa si tikus tersebut (atau bisa saja sekelompok tikus) masuk ke rumah melalui pintu yang sedang terbuka waktu malam, atau mungkin ada celah / lubang yang cukup muat untuk dilewati seekor tikus, dan akhirnya merekapun bersarang di dalam rumah.


Saya panik ketika menyadari adanya tikus (atau segerombolan tikus) di dalam rumah. Saya keluarkan semua benda yang ada di dapur, sebagian besar saya buang, sisanya saya bersihkan, saya cuci sebersih-bersihnya. Ngawur? Mungkin… Tapi saya tak akan bisa tahan bila terpikir bahwa saya memasak di bekas tempat tikus berkeliaran bahkan membuang kotoran. Akhirnya saya dan suami memutuskan bahwa sudah waktunya untuk melakukan renovasi dapur saya bahkan hingga ke beberapa bagian rumah yang saya anggap berpotensi jadi tempat tikus bersembunyi dan bersarang.


Tapi saya dan suami sekarang dihinggapi kebingungan dan kekhawatiran, mau mulai dari mana dan apa yang dilakukan agar tidak mengalami hal-hal ‘tidak enak’ yang pernah dialami beberapa rekan kami saat memakai jasa kontraktor rumah, pemborong bangunan, atau tukang renovasi rumah untuk merenovasi rumahnya. Mungkin Tim Mitralka bisa memberikan kami saran, masukan dan beberapa tips renovasi rumah, terkait masalah kami tersebut di atas. Terima kasih”


Beberapa Tips Unik Renovasi Rumah 1


Setelah menanggapi email dari klien kami tersebut di atas, kami berpikir ada baiknya jika kami dapat berbagi informasi ini kepada anda dan seluruh masyarakat luas, dan kami menamakannya ‘Beberapa Tips Unik Renovasi Rumah 1’ karena ada beberapa tips yang mungkin agak lain dari tips yang biasa diberikan oleh pakar-pakar renovasi lainnya.


Berikut ini beberapa tips unik renovasi rumah 1 yang dapat kami sampaikan sebagai berikut;


1. Bila mungkin cari rekomendasi dan referensi atas kontraktor rumah, pemborong bangunan, atau tukang renovasi rumah yang akan kita gunakan. Paling tidak anda harus dapat mempercayainya mengingat mereka (kontraktor rumah, pemborong bangunan, atau tukang renovasi rumah) akan sering keluar masuk rumah anda nantinya.


2. Ketahuilah dengan pasti renovasi rumah seperti apa yang hendak anda lakukan. Tentukan prioritasnya dan selalu tetap ikuti rencana. Sedapat mungkin jangan melakukan renovasi rumah yang tidak sesuai (diluar) rencana yang telah dibuat, atau, anda akan menghadapi resiko pembengkakan biaya renovasi rumah yang tentunya tidak anda inginkan.


Mohon maaf, untuk memudahkan dalam menyimak dan mengingat, artikel beberapa tips unik renovasi rumah 1 ini kami potong hingga sekian dulu dan dilanjutkan ke bagian 2, silahkan klik “Beberapa Tips Unik Renovasi Rumah 2”


 



Beberapa Tips Unik Renovasi Rumah 1 Ala Tim Mitralka

Sabtu, 27 Juli 2013

Tips Trik Perbaikan Rumah Jelang Lebaran 2 | Ala Tim Mitralka

tips trik perbaikan rumah jelang lebaran Artikel Tips Trik Perbaikan Rumah Jelang Lebaran 2 Ala Tim Mitralka ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya, Tips Perbaikan Rumah Jelang Lebaran 1, yang mengetengahkan beberapa tips praktis bagi Anda yang ingin melakukan renovasi rumah dan perbaikan rumah, demi menghadirkan rumah yang prima dan indah dipandang dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri (Lebaran).


Silahkan meneruskan membaca artikel Tips Trik Perbaikan Rumah Jelang Lebaran 2 ini.


Tips Trik Perbaikan Rumah Jelang Lebaran 2 : Perbaikan Atap Bocor


Kita tentu tidak ingin mengalami pada saat ada tamu di rumah kita kemudian terjadi hujan deras dan ternyata rumah kita bocor hingga airnya merembes plafond bahkan hingga membasahi lantai.


Oleh karena itu, perbaikan atap bocor menjadi prioritas kita yang pertama, dan berikut ini tips trik perbaikan rumah jelang lebaran yang terkait perbaikan atap bocor:


  1. Periksa penutup atap (genteng). Bila ada yang bergeser segera kembalikan ke posisinya semula sedangkan bila ada yang pecah atau retak segera ganti dengan penutup atap yang sejenis bahkan kalau bisa satu merek, untuk menghindari kemungkinan pemasangan kembali yang tidak sesuai (tidak pas) yang dapat berakibat adanya celah (kerenggangan) antara penutup atap lama dengan yang baru.

  2. Periksa bagian bubungan/nok dan karpusan. Bila ditemukan keretakan segera tutup/tambal dengan acian dan setelah kering dapat dilapisi dengan aquaproof (waterproofing).

  3. Periksa bagian talang. Bila terbuat dari dak beton, periksalah kemungkinan adanya titik-titik sumber kebocoran baik berupa keretakan atau celah-celah rembesan lainnya dan lakukan perbaikan sementara dengan cara menambalnya dengan semen ataupun cairan khusus penambal beton kemudian dilapisi dengan aquaproof (waterproofing). Sedangkan bila terbuat dari seng atau pvc anda bisa menambalnya sementara dengan gabus (Styrofoam) yang direndam dalam minyak tanah atau bensin hingga menjadi semacam bubur (lihat artikel "Cara Cepat Mengatasi Talang Bocor").

Tips Trik Perbaikan Rumah Jelang Lebaran 3 : Cat Ulang


  1. Sebelum mulai mengecat, periksa dinding bagian luar (eksterior) maupun bagian dalam (interior). Bila ditemukan keretakan dinding, perbaiki dengan cara mengupas plesteran pada bagian yang retak selebar 5 cm. Kupas plesteran dengan masin pemotong atau pahat besi, bila memungkinkan gunkan mesin pemotong agar hasil kupasan dan tambalannya lebih bagus dan rapih. Setelah terkupas, tambal dengan adukan semen dan pasir kemudian dilanjutkan dengan acian. Baru kemudian dilakukan cat ulang dinding yang telah diperbaiki.

  2. Untuk dinding yang mengalami rembes air, bila mungkin cari tahu penyebab rembesan dan perbaiki. Bila penyebab rembesan tidak diketahui, untuk sementara bersihkan bagian dinding yang rembes dan lapisi dengan cat alkali (cat dasar) sebelum dilakukan cat ulang dinding yang rembes.

  3. Perhatikan jenis cat tembok yang digunakan, jangan sampai tertukar antara cat eksterior dengan cat interior. Sedangkan untuk teknik pengecatan yang baik silahkan lihat artikel "Cara Mengecat Rumah Ala Profesional (Bag. 1)" dan "Cara Mengecat Tembok Rumah Ala Profesional (Bag. 2)"

Demikian tips trik perbaikan rumah jelang lebaran yang dapat kami sampaikan yang didasarkan pada keluhan-keluhan terbanyak yang ditanyakan oleh klien-klien kami, semoga dapat membantu mengatasi masalah kerusakan rumah kebanggaan Anda.



Tips Trik Perbaikan Rumah Jelang Lebaran 2 | Ala Tim Mitralka